Mengajak Anak ke Museum
Nah, jika Ayah/Bunda sedang berpikir hal yang sama, mungkin wisata edukasi dengan berkunjung ke museum bisa jadi pilihan.
Kalau jalan-jalan ke museum, apa nggak membosankan? Eits, jangan salah, menerut survey orang tua di Indonesia jarang mengajak putra dan putrinya liburan ke museum. Berkunjung ke museum dapat memberikan banyak manfaat untuk anak, seperti informasi, pengetahuan, fakta-fakta baru yang belum mereka ketahui sebelumnya, dan masih banyak lagi. Yuk, ketahui manfaat lain dari berkunjung ke museum bagi anak.
1. Melihat wujud visual yang lebih menarik
Mempelajari sesuatu hanya dari buku terkadang dapat membuat anak cepat bosan. Nah, dengan pergi ke museum, anak bisa melihat hal yang dipelajari lewat buku dalam wujud nyata. Melihat sesuatu secara visual juga akan membuat pemahaman anak akan sesuatu menjadi lebih baik, lho. Sama seperti video belajar beranimasi menggunakan teknologi AI (Artificial intelligence). Tidak sekadar untuk berfoto, pergi ke museum juga bisa menambah pengalaman baru untuk anak.
2. Memancing imajinasi dan rasa ingin tahu
Dengan mengajak anak ke museum baru yang belum pernah mereka datangi sebelumnya, tentu akan memicu rasa ingin tahu mereka. Anak bisa langsung bertanya-tanya mengenai apa yang mereka lihat di museum. Misalnya saja, apa maksud dari suatu karya seni atau bagaimana caranya ya orang zaman dahulu bisa membuat teknologi canggih, dan sebagainya. Hal ini tentu akan memancing imajinasi dan mereka menjadi lebih kaya akan ilmu pengetahuan.
3. Melihat suasana berbeda/sesuatu yang belum pernah dilihat
Museum adalah tempat yang tepat untuk anak-anak mendapatkan nuansa dunia baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Contohnya, saat mereka melihat gambaran luar angkasa di Planetarium atau melihat fosil dinosaurus, mata uang kuno, dan sebagainya. Dengan melihatnya, anak bisa merasakan suasana kehidupan ratusan tahun sebelumnya atau luar angkasa yang sulit untuk dijangkau.
4. Membantu anak mengetahui minatnya
Manfaat mengajak anak berlibur ke museum dapat berperan menjadi media penting dalam membantu anak mengetahui minat mereka. Misalnya, anak yang ingin menjadi pilot dapat Anda ajak untuk melihat pesawat dan merasakan menjadi pilot secara langsung, atau anak yang suka menggambar bisa diajak melihat karya seni dari seniman terkenal. Hal ini bisa menentukan ketertarikan minat pada anak dan juga memberinya inspirasi.
5. Melatih anak menempatkan sesuatu dalam perspektif waktu
Museum merupakan lorong waktu tempat anak dapat melihat sesuatu yang mungkin selama ini hanya mereka lihat di buku atau cerita saja. Nah, saat membaca suatu kisah peristiwa di dunia, baik itu sejarah, politik, atau yang lainnya anak bisa saja bingung dengan waktu dari berbagai peristiwa yang terjadi. Museum biasanya menggunakan visualisasi grafik atau angka untuk menempatkan suatu peristiwa dalam perspektif waktu. Hal ini akan membuat anak memiliki perspektif waktu yang lebih luas tentang sebuah peristiwa yang pernah terjadi di dunia.6. Merupakan cara belajar yang efektif
Museum merupakan salah satu lingkungan belajar informal. Si kecil dapat leluasa menjelajahi pameran, berupa lukisan, patung, hingga benda-benda bersejarah. Hal ini membuat anak bisa belajar lebih interaktif, serta mendapatkan informasi mendalam dari objek yang ia amati.7. Mendorong anak untuk bersosialisasi
Manfaat mengajak anak ke museum juga dapat mengasah kemampuan bersosialisasinya, loh. Di sana, ia akan bertemu dengan banyak orang. Ayah/Bunda bisa mendorong mereka agar tidak malu bertanya ke pemandu saat ada penjelasan yang kurang dipahami. Si kecil juga bisa mendapat banyak teman baru di sana.Itu lah beberapa manfaat mengunjungi museum bagi anak. sudah nggak ragu lagi kan untuk mengajak anak ke museum di liburan kali ini? Memberikan dukungan penuh dalam proses pembelajaran anak, dapat dilakukan dengan memberikan akses pengetahuan seluas-luasnya.