Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum Nasional yang telah dikembangkan bertahun-tahun dan telah memenuhi dua dimensi kurikulum, yaitu rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Dibangun dengan Landasan Filosofis, Sosiologis, Psikopedagogis, Teoritis, dan Yuridis
Landasan Kurikulum 2013 dibangun agar pengembangan kurikulum dapat menjawab tantangan masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, kompetensi masa depan, serta fenomena negatif yang mengemuka.Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013
Panduan ini merupakan dokumen yang berisi prinsip, strategi, dan contoh-contoh yang ditujukan untuk memandu pendidik dan satuan pendidikan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, dan asesmen sesuai dengan regulasi terbaru.Karakteristik Kurikulum 2013
Pengembangan Kompetensi Berimbang
Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
Kontekstualisasi Sekolah
Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
Fleksibilitas Waktu
Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi yang Rinci
Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.
Kompetensi Inti sebagai Unsur Pengorganisasi
Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.
Akumulatif, Saling Memperkuat dan Saling Memperkaya
Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).