Daftar Pustaka dan Cara Menulisnya Artikel SMP Dwi Cakti Bhakti Palad

Daftar Pustaka dan Cara Menulisnya

Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar informasi dalam mengerjakan tugasmu. Sumber informasi yang kamu gunakan bisa berasal dari berbagai media, lho! Contohnya itu buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya bisa kamu jadikan rujukan dalam membuat tugas.Tapi, jangan salah, teman-teman, menulis daftar pustaka itu tidak bisa sembarangan, loh! Ada beberapa cara penulisan yang memiliki karakteristiknya masing-masing berdasarkan sumbernya. Yuk, mari kita ulas contoh daftar pustaka secara lengkap di sini. Sekaligus kita belajar cara menyusunnya dengan baik dan benar.
Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi daftar pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari tulisan yang kamu buat. Jadi, para pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang kamu buat. Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi rujukan, sehingga tulisanmu tidak terindikasi plagiat.

Apa Saja Isi Daftar Pustaka?
Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun hasil wawancara. Daftar pustaka berisi beberapa keterangan mengenai sumber rujukan yang kita gunakan tersebut, mulai dari nama penulis, judul tulisan, tanggal tulisan diterbitkan, nama penerbit, dan sebagainya. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Buku
Daftar Pustaka dan Cara Menulisnya sebagi berikut :
  • Jika pengarang berjumlah satu orang.
Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun adalah: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit, tahun terbit.] Contoh: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.
  • Jika pengarang berjumlah dua orang.
Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dihubungkan dengan kata “dan”. Contoh: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.
  • Jika pengarang berjumlah tiga orang.
Jika nama penulis ada tiga orang, penulis kedua dan ketiga tidak dibalik, dan dihubungkan dengan kata “dan” pada penulis kedua dan ketiga. Contoh: Seruni, Laras Sekar, Imam Budiman, dan Fena Basafiana. Ensiklopedia Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Rusabesi, 2018.
  • Jika pengarang berjumlah banyak.
Hapsari, Ratna, et al. Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
  • Jika pengarang tidak diketahui atau anonim.
Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
  • Jika memiliki banyak volume.
Murakami, Haruki. IQ84. Vol. 3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2010.
  • Jika pengarang tidak diketahui atau anonim.
Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
  • Jika diproduksi oleh editor.
Lapian, A.B., dan Taufik Abdullah, ed. Indonesia dalam Arus Sejarah. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2007.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah Lain
Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar pustakanya dengan format.

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.] Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.
Daftar Pustaka dan Cara Menulisnya Artikel SMP
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Koran
Jika kamu menggunakan referensi tulisan yang bersumber dari koran, kamu bisa menuliskan daftar pustakanya dengan format sebagai berikut:

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun penerbitan. “Judul artikel yang dipublikasikan”. Nama koran. Tanggal penerbitan.]
Contoh: Wahyudi, Johan. 2013. “Protes Cerdas Pendidik”. Suara Merdeka. 3 Oktober 2013.
Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Hasil Wawancara
Jika menggunakan hasil wawancara yang belum dipublikasikan sebagai sumber dari tulisan.
[Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber] Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh Jonathan Smith, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.

Jika wawancara dilakukan oleh penulis itu sendiri.
Apabila wawancara dilakukan oleh kamu sendiri atau penulis, maka bisa menuliskan pewawancara dengan ‘oleh penulis’. [Nama narasumber, nama pewawancara. Bulan Tahun Wawancara. Sumber] Contoh: Vony Wester, diwawancarai oleh penulis, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.

Nah teman-teman, informasi tentang Daftar Pustaka dan Cara Menulisnya semoga membantu kamu dalam kegiatan menulis buku, dan jurnal. Selamat belajar
Referensi:
  • Sabine Fasawwa, Syaima. “Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Buku, Website, Skripsi” Tirto.id. Diakses pada 4 Desember 2021. https://tirto.id/contoh-penulisan-daftar-pustaka-dari-jurnal-buku-website-skripsi-glTb.
  • Ahmad. “Cara menulis daftar pustaka daru buku, jurnal, skripsi, artikel, website”. gramedia.com. Diakses pada 17 Oktober 2022. https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/.
  • “Cara menulis daftar pustaka dari jurnal hingga hasil wawancara”. kumparan.com. Diakses pada 17 oktober 2022. https://kumparan.com/kabar-harian/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-jurnal-hingga-hasil-wawancara-1xkeROW794C/full.

Shopping cart

0
image/svg+xml

No products in the cart.