Color Coding yang Efektif
Manfaat penggunaan warna atau color coding di kelas
Penggunaan warna atau color coding sangat bermanfaat untuk peserta didik yang tidak suka membaca atau peserta didik yang baru belajar membaca. Peserta didik dapat lebih mudah belajar membaca dan menyorot materi ajar dengan metode pengelompokkan, organisasi materi, dan diferensiasi warna.Penerapan color coding di kelas membutuhkan perencanaan dan persiapan, seperti menentukan setiap kegunaan dan logika pada warna-warna yang akan digunakan, menghindari warna tertentu agar tidak terlalu dominan pada papan tulis, menyesuaikan dengan background atau latar belakang papan tulis, tetapi saya yakin jika diterapkan secara maksimal, hasilnya pasti akan sepadan dan memuaskan.
Cara menggunakan color coding di kelas
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan color coding bukan hanya untuk estetika semata. Berikut beberapa cara dan fungsi untuk menggunakan color coding yang efektif di dalam kelas.
1. Color coding for differentiation.
Misalkan dalam suatu pelajaran ada topik besar yang akan dibahas serta ada beberapa sub (bagian) dari topik tersebut. Maka sejak awal, kita sebagai pengajar dapat membuat warna yang berbeda untuk dua hal tersebut.
Pemberian daftar berbutir atau ikon-ikon sebaiknya juga direncanakan, misal warna merah untuk daftar berbutir dan warna biru untuk ikon panah. Selain itu, penggunaan spidol hitam untuk kata-kata/pernyataan yang bersifat umum, spidol merah dan biru untuk penanda ataupun menuliskan sesuatu yang bersifat khusus, seperti persamaan/rumus akhir, kata-kata khusus yang menjadi kata kunci.
2. Color coding for instruction.
Saat mengajarkan konsep yang kompleks, warna membantu memecah konsep dan membuatnya lebih mudah dicerna. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
- Highlighting Strategi ini membutuhkan pengajaran yang eksplisit serta instruksi yang jelas dari rekan pengajar. Namun, apabila diterapkan dengan benar, dapat membantu siswa mengatur pembelajaran mereka dan memperdalam pemahaman siswa. Dapat berupa marking atau penggaris bawahan pada informasi penting.
- Graphic organizers Graphic organizer adalah alat komunikasi visual yang menggunakan simbol-simbol visual untuk mengekspresikan ide-ide dan konsep, untuk menyampaikan makna. Color coding graphic organizers bisa sangat membantu peserta didik dalam membaca dan memahami hubungan antar grafik/sub materi ajar.
- Step by step class instruction Saat mengajarkan konsep yang sulit (misalnya, konsep pembagian) tulis setiap langkah dengan warna yang berbeda. Ini membantu siswa memecahkan proses yang kompleks dan membuatnya lebih mudah untuk dipahami.
Gunakanlah warna-warna yang tidak berlebihan agar peserta didik tidak bingung dalam mencerna informasi, kemudian lakukanlah kegiatan ini dengan konsisten sehingga terbentuk kebiasaan baik yang dapat membantu peserta didik lebih paham terhadap materi yang kita ajarkan.